Menopause pada lelaki atau disebut andropause, meski seringkali disangkal, sebenarnya adalah kondisi realistis. Mirip seperti pada wanita, kondisi ini terjadi kerana ada penurunan produksi hormon. Namun tetap ada perbezaan, dari gejala mahu pun dampaknya terhadap wanita dan lelaki. Tanda andropause pada lelaki di antaranya:
1. Produksi testosteron melemah
Produksi testosteron semakin melemah seiring dengan berbagai penyakit yang menemani masa andropause pada pria. Penyakit seperti depresi, obesitas, atau kondisi lain mempengaruhi produksi testosteron. Bezanya, saat menopause wanita kehilangan hormon estrogen secara total, dan kesempatan mendapati anak mulai berkurang. Andropause pada lelaki tidak lantas bererti produksi testosteron berhenti total. Meski menunjukkan gejala endropause, saat usia semakin menua lelaki masih boleh memiliki anak.
2. Tubuh panas-dingin
Sama seperti gejala pada wanita, lelaki juga mengalami panas-dingin. Tubuh panas dan berkeringat secara esktrem, lalu mulai dingin. Gejala ini diikuti dengan pusing dan mual. Gejala seperti ini hanya bertahan beberapa minit, dan terjadi dalam 2 hingga 4 jam.
3. Perubahan mood
Perubahan mood merupakan hasil dari fluktuasi pada hormon saat menopause. Hormon mempengaruhi level serotonin dalam otak, yang kemudian mempengaruhi mood. Mood akan positif dengan jumlah serotonin yang tinggi, dan menjadi negatif jika levelnya sedikit. Perubahan mood pada pria memang tidak terlalu intens seperti pada wanita. Meski begitu, mood pada lelaki oleh terlihat berubah saat merespons kondisi tertentu. Bahkan gejala seperti ini jika bertahan lama akan menjadi depresi.
4. Mudah lupa
Kemampuan konsentrasi dan mengingat akan berkurang saat pria memasuki masa andropause, meskipun tidak ada hubungan yang jelas antara tingkat hormon dengan penurunan memori. Kombinasi gejala panas-dingin, perubahan mood, penurunan libido dan berat badan, merupakan gejala andropause yang mengarah kepada stres dan penurunan kemampuan mentalitas. Cepat lupa, misalnya, namun ini juga terkait dengan usia. Namun hanya kerana lupa menyimpan kunci, misalnya, bukan bererti lantas dikatakan andropause.
5. Gairah seks menurun
Gejala paling umum dari andropause adalah penurunan libido. Hampir 80 persen pria mengalami gejala ini. Perawatan medis bisa mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan andropause ini. (Kompas.Com)