Penggunaan kaktus sebagai makanan sudah biasa digunakan oleh orang-orang Amerika Latin. Jika duri kaktus dipotong, kaktus boleh dimakan langsung sebagai sayur atau dimasak sebagai bahan sup.
Kandungan nutrisi dan vitaminnya yang tinggi membuat kaktus bahkan dilabeli sebagai 'superfood'. Dikutip dari Medical Daily, berikut manfaat konsumsi kaktus, mulai dari turunkan kolesterol hingga cegah kanser.
1. Antioksidan
Kaktus mengandung vitamin C, E, A, Zat besi dan kalsium dalam jumlah tinggi. Zat-zat ini diketahui bermanfaat untuk mengurangi gejala inflamasi (peradangan) yang ada di tubuh.
"Kaktus juga mengandung flavanoid dan phenolic, zat antioksidan yang ditemukan pada banyak tanaman obat," tutur Dr Jonathan Stegall.
2. Turunkan kolesterol
Nopal cactus, salah satu jenis tanaman kaktus, diketahui mengandung serat dan pectin dalam jumlah tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 membuktikannya.
Penelitian yang dilakukan di Prancis tersebut meneliti khasiat daun kaktus yang dikeringkan kepada 68 pasien gangguan metabolik. Setelah 4 minggu, kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh mereka berkurang dan HDL atau kolesterol baik bertambah.
3. Turunkan gula darah
Dr Swapan Banerjee, nutsionis sekaligus pakar diet dari Icliniq mengatakan daun dan buah kaktus bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2. Daun dan buah kaktus memiliki kadar glikemik rendah (140 mg/dl) yang bermanfaat sebagai ubat penyakit kencing manis.
Selain itu, kandungan serat dan pectin juga membantu penyerapan gula darah. Serat dan pectin juga melindungi hati dari gangguan insulin.
4. Turunkan bobot
Ekstrak kaktus yang dikemas popular sebagai suplemen program penurunan berat badan. Ekstrak kaktus memiliki efek diuretik yang membuat orang lebih sering buang air kecil.
Penelitian tahun 2010 menemukan bahwa tikus yang diberi eksrak kaktus mengalami penurunan berat badan sebanyak 20 peratus
5. Lindungi sel otak
Kerana memiliki efek antioksidan, kandungan zat gizi dan nutrisi dalam kaktus dipercaya dapat melindungi sel otak dari radikal bebas. Quercetin, (+)-dihydroquercetin, dan quercetin 3-methyl, ditemukan dalam otak tikus yang diberi kaktus.
Protein-protein tersebut berfungsi sebagai pelindung sel otak dan menangkal radikas bebas yang dapat mempercepat terjadinya demensia.
6. Cegah kanser
Daun kaktus yang memiliki efek antioksidan juga dapat mencegah sel kanker menyebar di dalam tubuh. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada tahun 2009.
Penelitian menyebut konsumsi daun kaktus dapat mengurangi risiko terserang kans