Menurut doktor, masturbasi boleh dilakukan jika bekeperluan sahaja asakan memperhatikan kebersihan alat vital dan tidak sampai mengganggu kehidupan sehari-hari. Hanya saja, ketika seseorang melakukan masturbasi dengan cara yang kurang tepat, kehidupan seks mereka pun boleh jadi taruhannya.
Diungkapkan terapis sesk di Center for Sexual Health, University of Minnesota, Jennifer Vencill, PhD, seseorang boleh melakukan idiosyncratic masturbation yakni jenis stimulasi diri, dalam hal ini masturbasi, yang tidak biasa dan cenderung unik kemudian membuat seseorang tidak mudah mencapai kepuasan saat nantinya berhubungan seks.
"Ketika itu terjadi, Anda mungkin memerlukan stimulasi yang lebih lagi ketika nanti bercinta dengan pasangan. Untuk itu, penting memikirkan bagaimana cara Anda bermasturbasi. Contoh idiosyncratic masturbation iaitu jika Anda terbiasa bermasturbasi dengan berbaring di karpet lantas menggosokkan alat kelamin Anda ke karpet,"jelas Vencill.
Dipetik dari Men's Health, cara seperti itu menurut Vencill kurang tepat sehingga akhirnya ketika Lelaki berhubungan intim dengan pasangan, ia mungkin susah untuk mencapai orgasme kerana rangsangan yang didapat harus lebih lagi. Memang, Vencill mengakui tidak ada hal yang benar-benar salah pada idiosyncratic masturbation kerana cara masturbasi dikembalikan lagi pada masing-masing individu.
"Masalahnya adalah ramai orang dengan idiosyncratic masturbation mengalami ejakulasi tertunda saat berhubungan seks dengan pasangan. Untuk mencapai orgasme saat penetrasi bahkan merekamemerlukan waktu sampai 20 minit Kondisi ini membuatkan pria merasa tidak mampu, depresi, dan cemas," kata associated professor urologi di Southern Illinois University School of Medicine, Tobias Kohler, MD.
Saat stress kala berhubungan seks, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin yang dapat menghambat ereksi dan ejakulasi. Untuk itu, Vencill menyarankan ketika Anda merasa memiliki gaya masturbasi yang unik dan ada gangguan saat berhubungan seks, setop sementara kedua aktivitas selama satu minggu.
Tujuannya, untuk meningkatkan keinginan bercinta sehingga nanti pria akan lebih mudah menerima rangsangan yang diberi oleh pasangannya. Atau, Anda bisa memberi tahu soal gaya masturbasi Anda pada pasangan. Dengan begitu, pasangan akan tahu apa hal yang bisa dilakukan untuk menstimulasi Anda.
"Jika tidak nyaman berbicara langsung dengan pasangan, Anda bisa meminta bantuan terapis seks kerana banyak orang menjadi lebih nyaman bicara soal topik yang sensitif, salah satunya masturbasi, setelah mereka berkonsultasi dengan terapis seks," ujar Vencill.