Memiliki rencana untuk hamil? Cubalah untuk lakukan screening hormon tiroid Anda. Hal ini dapat membantu untuk menghindari masalah yang akan dialami oleh Anda mahupun sang calon buah hati.
"Bila memiliki masalah tiroid, Semasa hamil kita boleh memonitor setiap bulan. Jika muncul gejala, kita juga boleh langsung suplementasikan,"
Apabila masalah tiroid dibiarkan , keadaan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan anak. Bahkan, jika keadaani cukup parah dapat menyebabkan kecacatan pada anak.
"Masa hamil, risiko mendapat tiroid juga akan meningkat. Bila awalnya mengalami kekurangan tiroid rendah, maka saat hamil akan mengalami kekurangan yang berat," ujar dr Dyah ketika ditemui dalam seminar bertemakan 'Good Doctor For the Great Family – Seminar on Managing Thyroid Disorders' di Hotel Grand Mercure, Jl Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Indonesia
Menurut dr Dyah, hanya wanita yang memiliki gangguan tiroid ringan yang mampu melahirkan. Sedangkan, bagi wanita pasca tiroidektomi atau mengalami hipotiroid berat akan sulit untuk hamil.
Tiroid sendiri merupakan kelenjar di bagian depan leher yang mengendalikan metabolisme dan fungsi normal tubuh, seperti mengubah makanan menjadi energi. Apabila terjadi gangguan pada tiroid, akan menyebabkan komplikasi tiroid seperti hipertiroid dan hipotiroid.
Bagi wanita, risiko mengalami gangguan tiroid cenderung lebih besar daripada lelaki. Hal ini disebabkan wanita mengalami fase kehidupan yang membuat respons imun menjadi terganggu.
"Terganggu sel-sel imun tersebut yang akan membuat seseorang menjadi lebih sensitif daripada sebelumnya. Selain itu juga perubahan mood boleh terjadi ketika wanita tersebut hamil atau menyusui dan mampu membuat respons sel-sel imun menjadi terganggu," jelas dr Dyah.