CATATAN WANITA: MENGAPA HAID DATANG TIDAK TERATUR?

Kamus kedoktoran mendefinisikan Oligomenore sebagai haid yang datang tidak teratur atau haid yang sedikit sekali. Tetapi para doktor mencuba mempersempit definisi tersebut, sehingga diagnosis oligomenore adalah wanita yang sebelumnya haid secara teratur sebelum mengalami masalah haid yang datang tidak teratur. Pada orang yang mengalami oligomenore, siklus menstruasi biasanya terjadi lebih panjang dari 35 hari, sehingga hanya mengalami haid 4-9 kali selama setahun.

Pada wanita yang baru memasuki usia reproduktif ataupun yang baru mengakhiri usia tersebut, sangat umum untuk mengalami haid yang tidak teratur. Hal ini normal & biasanya merupakan akibat dari koordinasi yang kurang sempurna dari hipotalamus, kelenjar pituari & indung telur. Ada juga beberapa wanita yang tanpa alasan tertentu mengalami siklus menstruasi setiap 2 bulan sekali, tetapi bagi mereka hal tersebut adalah normal & bukan kerana suatu masalah kesihatan.

Wanita yang mengalami PCOS (polycystic ovary syndrome) juga sering mengalami oligomenore. PCOS sendiri adalah suatu keadaan dimana indung telur berisi kista. Wanita yang mengalami PCOS mengalami haid yang tidak teratur, dapat berupa oligomenore, amenore atau bahkan haid yang sangat banyak. Keadaan ini biasanya berkaitan dengan kadar hormon androgen yang berlebih dalam tubuh.

Selain itu ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur pada wanita, iaitu:
  • Stres emosional.
  • Sakit kronis.
  • Nutrisi yang kurang.
  • Adanya kelainan makan seperti pada penderita anorexia nervosa.
  • Latihan fisik yang berlebih.
  • Adanya tumor yang mempengaruhi pengeluaran hormon estrogen.
  • Penggunaan terlarang obat anabolik steroid untuk mendongkrak kemampuan atletis.
Para wanita penari balet profesional, pesenam & pemain ice skating, mereka yang berisiko tinggi untuk mengalami oligomenore, kerana mereka mengkombinasikan latihan fizik yang berat dengan diet ketat untuk menjaga supaya berat tubuhnya tidak naik.

Haid yang datang tidak teratur,Pada waktu ini dikenal juga sebagai satu dari tiga masalah kesihatan yang dialami oleh atlet wanita, sehingga dijuluki dengan "female athlete triad", yang lainnya adalah kelainan makan & osteoporosis. Ketiga masalah kesihatan ini dinamakan secara formal pada pertemuan tahunan dari the American College of Sports Medicine di tahun 1993, tetapi doktor telah mengetahui mengenai kombinasi masalah kesihatan antara hilangnya massa tulang, mudah patah tulang, kelainan makan dengan partisipasi wanita dalam bidang olahraga beberapa dekade sebelumnya. Para pelatih wanita mulai banyak menyedari mengenai hal tersebut sejak awal tahun 1990-an & mendorong para atlet wanita untuk mendapatkan konsultasi kesihatan mengenai hal tersebut.


Gejala & Penyebab Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Gejala dari oligomenore meliputi:
  • Periode siklus menstruasi yang lebih dari 35 hari sekali.
  • Haid yang tidak teratur dengan jumlah yang tidak tentu.
  • Pada beberapa wanita yang mengalami oligomenore terkadang juga mengalami kesulitan untuk hamil.
Oligomenore yang terjadi pada remaja, seringkali disebabkan kerana kurangnya sinkronisasi antara hipotalamus, kelenjar pituari & indung telur. Hipotalamus merupakan bahagian otak yang mengawal suhu tubuh, metabolisme sel & fungsi dasar seperti makan, tidur & reproduksi. Hipotalamus mengatur pengeluaran hormon yang mengatur kelenjar pituari. Kemudian kelenjar pituari akan merangsang produksi hormon yang mempengaruhi pertumbuhan & reproduksi. Pada awal & akhir masa reproduksi wanita, beberapa hormon tersebut dapat menjadi kurang tersinkronisasi, sehingga akan menyebabkan terjadinya haid yang tidak teratur.

Pada PCOS, oligomenore dapat disebabkan oleh kadar hormon wanita & hormon lelaki yang tidak sesuai. Hormon lelaki diproduksi dalam jumlah yang kecil oleh setiap wanita, tetapi pada wanita yang mengalami PCOS, kadar hormon lelaki tersebut (androgen) lebih tinggi dibandingkan pada wanita lain.

Pada atlet wanita, model, aktris, penari ataupun yang mengalami anorexia nervosa, oligomenore terjadi kerana rasio antara lemak tubuh dengan berat badan turun sangat jauh.


Pemeriksaan Haid yang datang tidak teratur (Oligomenore)
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami oligomenore atau tidak, biasanya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
  1. Pemeriksaan Fisik & Riwayat Siklus Menstruasi
    Untuk diagnosis oligomenore, biasanya doktor akan menanyakan riwayat menstruasi dari pesakit secara detail, termasuk apa masalahnya, berapa lama sudah terjadi, & adanya pola lain yang mungkin diketahui pesakit. Untuk membantu diagnosa dokter, pasien dapat mencatat waktu menstruasi, frekuensi, lama menstruasi & kuantitas perdarahan. Sebaiknya pesakit juga memberitahukan doktor mengenai penyakit yang baru diderita termasuk keadaan kesihatan yang dialami seperti misalnya menderita diabetes melitus. Selain itu doktor juga memerlukan informasi mengenai diet pesakit, pola latihan fisik, aktifitas seksual, penggunaan kontrasepsi, penggunaan ubat-ubatan atau prosedur rawatan yang pernah dijalani.

    Doktor kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik antara lain untuk: mengevaluasi proporsi berat badan pesakit terhadap tinggi badan, melihat tanda perkembangan seksual yang normal, melihat apakah denyutan jantung & tanda vital lain normal serta merasakan kelenjar tiroid untuk melihat ada tidaknya pembengkakan.

    Untuk kes yang dialami oleh atlet wanita, perlu juga ditanyakan mengenai pola diet, jadual latihan & penggunaan ubat-ubatan seperti steroid & efedrin. Bila perlu dokor akan memberikan kuisinoer mengenai apakah pesakit berisiko mengalami anorexia atau bulimia.
  2. Pemeriksaandi Laboratorium
    Setelah mengetahui sejarah kesihatan pesakit, doktor akan melakukan pemeriksaan panggul & pap tes. Untuk mengetahui penyebab tertentu dari oligomenore, doktor dapat juga melakukan tes kehamilan & tes darah untuk mengetahui kadar hormon tiroid.
  3. Pemeriksaan Lanjutan
    Pada beberapa kes tertentu, doktor akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lain, seperti USG untuk memeriksa sekitar pinggul & melihat ada atau tidaknya ketidak normalan anatomi, sinar X atau scan tulang untuk mengetahui ada atau tidaknya patah tulang, bahkan MRI untuk melihat ada atau tidaknya tumor yang mempengaruhi hipotalamus atau kelenjar pituari.

Penanganan Haid yang Datang Tidak Teratur (Oligomenore)
Penanganan untuk haid yang datang tidak teratur atau oligomenore tergantung dari penyebabnya. Pada remaja & wanita yang memasuki usia menopause biasanya tidak memerlukan terapi apapun, kerana hal tersebut akan hilang dengan sendirinya. Untuk atlet wanita, perubahan rutinitas latihan & kebiasaan makan cukup dapat mengembalikan siklus menstruasi menjadi kembali normal.

Kebanyakan pesakit yang mengalami oligomenore diterapi dengan menggunakan pil KB. Untuk yang lainnya, termasuk mereka yang mengalami PCOS, diterapi dengan menggunakan hormon tertentu, tergantung hormon apa yang diperlukan.

Ketika oligomenore terjadi akrena kelainan pola makan atau seperti pada “the female athlete triad”, maka penyebab utama masalahnya harus ditangani terlebih dahulu. Konsultasikan dengan psychiatrist dan nutritionist untuk mengatasi masalah kebiasaan makan. Pada atlet wanita dapat juga memerlukan terapi fisik ataupun rehabilitasi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Penaja

insan yang cintakan ilmu

Pengikut