Proses pembuahan hanya terjadi atas izin Yang Maha Kuasa dan pada pasangan yang normal atau sihat. Sperma normal harus memenuhi kriteria WHO, iaitu jumlah normal, bentuk normal, motilitas normal, tidak ada penggumpalan (aglutinasi), dan tidak ada infeksi.
Penentuan peluang kehamilan harus berdasarkan pemeriksaan secara menyeluruh. Konsultasikan dengan doktor kandungan yang bertugas di Fakulti Kedoktoran .
Bila ada kelainan, harus ditangani (misal, dengan terapi hormonal) atau harus dilakukan pembedahan oleh spesialis bedah urologi bila ditemukan varikokel (varises) pada saluran sperma. Bila kelainan sperma tidak boleh diperbaiki, mungkin perlu dilakukan inseminasi buatan atau bahkan bayi tabung.
Pemeriksaan terhadap isteri juga harus dilakukan secara menyeluruh, dari kesihatan umum hingga pemeriksaan khusus kesuburan, seperti HSG, analisis hormonal, pemeriksaan USG transvaginal (pemantauan ketebalan selaput lendir rahim dan korelasinya dengan diameter sel telur, dan sebagainya), serta penghitungan prakiraan masa subur.
Hindari rokok, kegemukan, dan stres berlebih. Kemudian makanlah tablet asam folat, minimal 800 mikrogram per hari.