BAHASA TUBUH BAYI DAN MAKNANYA




Bayi yang berusia beberapa bulan memang belum boleh berbicara, sehingga salah satu komunikasinya hanya melalui tangisan dan bahasa tubuh. Tapi orangtua boleh mempelajari bahasa tubuh si bayi untuk mengetahui keinginannya.

Bayi memang memiliki cara berkomunikasi yang unik dengan orang tua atau orang-orang disekitarnya.Orangtua boleh mempelajari bahasa tubuh dari si Kecil,iaitu:

Menendang kakinya
Keadaan ini bererti bayi tertarik dengan sesuatu, misalnya ketika ia melihat sesuatu yang menakjubkan atau mempercikkan air didalam besin mandinya.

Bahasa tubuh ini juga boleh bererti bayi mengungkapkan kata 'Wow'. Atau boleh juga bayi ingin sesuatu yang lebih, misalnya mengajaknya bermain atau ia ingin bergerak tapi tempatnya sempit.

Cara meresponsnya adalah dengan berbahagi semangat dengannya atau memangkunya sambil diajak bermain. Kerana menendangkan kakinya juga membantu mengembangkan otot yang diperlukan sewaktu merangkak.

Memalingkan mukanya
Keadaan ini bererti bayi memerlukan sedikit waktu untuk mengetahui apa yang terjadi, terutama sesuatu yang dilihatnya. Atau boleeh juga bayi waktu untuk ruang pribadinya.

Cara meresponsnya adalah biarkan ia memeriksa sekelilingnya, bahkan jika untuk melihat bayangan dicerminnya atau boleh juga dengan memberinya waktu untuk bersantai. Tapi jika bayi terlalu lama berpaling, cubalah untuk menarik perhatiannya lagi.

Menutup matanya

Kondisi ini bisa berarti ia berusaha untuk bermain 'ciluk ba' atau permainan lain untuk memikat orang lain. Hal lainnya adalah bayi bersiap untuk pergi tidur ketika ia sudah merasa lelah.

Cara meresponsnya adalah menanggapi minatnya dengan cara mengajaknya bermain, misalnya dengan cara melemparkan selimut nipis sehingga ia akan berusaha untuk menarik selimut tersebut. Tapi jika ia mengantuk, gendonglah ia sambil dinyanyikan atau dibacakan cerita pendek sambil diayun-ayunkan.

Membelai rambutnya
Kondisi ini bisa berarti ia sedang berusaha membuat dirinya merasa lebih baik. Selain itu melakukan gerakan berulang juga bisa berarti untuk menutupi rasa gugupnya, seperti karena ada pengasuh baru atau dilingkungan baru yang terlalu bising untuknya.

Cara meresponsnya adalah membiarkan ia melakukan hal tersebut, kerana itu bukan suatu hal yang harus dicegah. Boleh juga mengajaknya berbicara dengan nada suara yang menenangkan atau mengajaknya bermain untuk melupakan kegugupannya.

Bayi melengkungkan punggungnya
Keadaan ini boleh bererti ia sedang marah, kesal dengan suatu hal atau mengalami sakit yang belum boleh diungkapkannya.

Cara meresponsnya adalah cubalah untuk menenangkannya, biasanya memerlukan waktu lebih lama kerana bayi yang melengkungkan punggungnya merupakan akumulasi dari rasa tidak nyamannya.

Jika disertai dengan gejala lain seperti muntah atau demam, maka segera bawa berjumpa doktor agar tidak terjadi kesalahan diagnosis dan bayi kembali merasa tenang.

Meregangkan lengan atau tangannya
Keadaan ini bererti bayi dalam suasana hati yang baik, santai dan bersiap untuk melihat sekelilingnya, tapi sebaiknya tetap perhatikan ekspresi wajahnya.

Selain itu juga bisa berarti bayi sedang belajar untuk duduk yang mana ia butuh sesuatu untuk menjaga keseimbangannya.

Cara meresponsnya adalah jika bayi menunjukkan wajah ceria, maka manfaatkan suasana optimisnya untuk memberikan rangsangan positif. Tapi jika ia sedang belajar untuk duduk berikan bantuan saat ia membutuhkan, jika tidak perlu bantuan biarkan ia membangun otot perutnya untuk membantunya duduk tegak.

Menarik-narik telinganya
Keadaan ini bermakna ia mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu, misalnya sebagai tanda susunya terlalu panas, perutnya kembung atau ia perlu bersendawa. Arti lainnya adalah ia merasa tidak nyaman akibat sakit seperti infeksi telinga, sakit tenggorokan atau gangguan di hidungnya.

Cara meresponsnya adalah cubalah untuk menenangkannya misalnya dengan membuatnya bersendawa, jika belum tenang juga cubalah untuk menutup tirai, pindah ke ruang lain atau mematikan televisyen.

Selain itu juga periksa tanda-tanda lain yang membuatnya tidak selesa, misalnya memeriksa telinga, hidung dan tenggoroknya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Penaja

insan yang cintakan ilmu

Pengikut